Sunday, 17 June 2007
Pornografi Bukan Sekedar Masalah Pribadi
Pornografi,pornoaksi ato kata-kata lain sejenisnya merambah mengembangkan sayapnya di negeri ini selalu berdalih pada argumen : "yang penting kita gak ngganggu orang lain,orang mau lihat silahkan kalo ga ya udah kita hormati"===>mari kita bahasa, KATA SIAPA TIDAK MENGGANGGU??.Pornografi dan pornoaksi berkembang sebagai industri yang itu berarti bisnis,bisnis berarti berusaha mencari keuntungan dan memperbesar keuntungan itu dari waktu ke waktu. Bagi saya juga sebagai pelaku
usaha,logika dari dasar pemikiran diatas tentu saja tidak tepat! tak mungkin mereka masuk ke
Indonesia 'memberi makan' segmen tertentu (dalih anda) dan TAK BERUSAHA MENGEMBANGKAN PASAR DENGAN MENARIK MINAT PEMBELI/PELANGGAN BARU,anda pasti akan melakukan usaha2 promosi,yang itu berarti,secara langsung atau tidak,anda akan berusaha menggaet penggemar2 pornografi baru termasuk dari kalangan yang sebelumnya bukan konsumen pornografi. Itu berarti anda MENGGANGGU ORANG LAIN.Secara logis idak mungkin kan anda(pornografer) akan bahagia hidup berdampingan/co-exist dengan kalangan agama/moralis yang mengkampanyekan menolak anda,jadi hampir pasti,aksioma dan gerak reflex anda adalah untuk sedemikian,secara
langsung atau tidak,menghambat keberadaan
golongan/kaum/gerakan yang membuat kondisi jadi tidak kondusif bagi bisnis anda.Jadi JELAS keberadaan pornografi SECARA AKSIOMA adalah ancaman terhadap kaum moralis/agama yan menolak/tidak suka pornografi.JADI,SIAPA BILANG PORNOGRAFI/PORNOAKSI BUKAN SEBUAH GANGGUAN BAHKAN ANCAMAN??.
Back
No Response to "Pornografi Bukan Sekedar Masalah Pribadi"
Leave A Reply